Jumat, 28 Juni 2013

manfaat rumput laut

Manfaat Rumput Laut

Rumput laut termasuk jenis alga atau ganggang yang hidup di laut dimana tanaman yang tumbuh di sela-sela karang mati ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Selain itu ternyata rumput laut juga mengandung berbagai nutrisi yang juga sangat berguna dalam bidang kecantikan dan kesehatan.
Bahkan tidak sedikit perusahaan yang menggunakan rumput laut sebagai bahan utama dalam produk kecantikan yang mereka hasilkan.
Rumput laut juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit mulai dari penyakit yang ringan hingga yang berbahaya.
Komposisi nutrisi yang terkandung dalam rumput laut adalah : Karbohidrat 39 sampai 51%, Lemak 0.08%, Protein 17,2 hingga 27,13%, dan banyak mineral seperti K, P, Ca, I, Na, dan Fe serta kandungan vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D dan vitamin E.
Dengan banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat pada rumput laut sehingga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan dan kesehatan seperti :
  • Membakar Lemak
Konsumsi roti dengan selai rumput laut bisa menurunkan berat badan lebih cepat dibandingkan dengan menghabiskan waktu untuk berlatih di pusat-pusat kebugaran, karena rumput laut bisa lebih cepat membakar lemak yang terdapat di dalam tubuh.

  • Membunuh Bakteri Jerawat
Penelitian terbaru menemukan bahwa rumput laut dapat mengatasi masalah kulit dan efektif untuk menanggulangi masalah flek pada wajah. Penemuan terbaru ini ditulis dalam jurnal Clinical and Esperimental Dermatology. Dan mampu mengurangi pertumbuhan jerawat hingga 64%.
 Manfaat Rumput Laut
  • Sebagai Masker Untuk Menghambat Keriput dan Penuaan dini.
Masker yang terbuat dari rumput laut akan membuat kulit wajah menjadi lebih sehat. Rumput laut bisa mempercepat proses produksi sel-sel kulit baru sehingga bisa menghambat munculnya kerutan dan penuaan dini.

  • Sebagai Scrub agar Kulit Lebih Kencang
Rumput laut kaya akan kandungan mineral sehingga dapat membuat kulit lebih kencang dan kenyal. Penggunaan scrub berbahan rumput laut dapat mengangkat lapisan kulit mati.

  • Berendam dengan Rumput Laut untuk detoksifikasi
Dengan cara berendam dalam air rendaman Rumput laut dapat menarik racun-racun keluar dari tubuh. Dan juga dapat menghaluskan dan mengencangkan kulit. Sehingga akan tampak awet muda.
Dengan cara sebagai berikut : Isi bak mandi dengan air hangat, kemudian masukkan rumput laut kering atau rumput laut segar. Tunggulah beberapa saat dan pakai air tadi untuk berendam hingga tubuh terasa relaks.Dan kulit terasa halus dan lebih kencang setelah habis mandi.

  • Untuk mengatasi kelelahan
Jika anda mengalami mudah lelah, sering lesu dan tak bersemangat. Cobalah makan rumput laut atau suplemen yang berbahan rumput laut mungkin dapat membantu mengatasi kelelahan setelah seharian bekerja.

  • Melawan penyakit ganas
Rumput laut mengandung Vitamin A yang selain berguna untuk kesehatan mata tapi juga dapat membantu untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri, serta dapat melawan sel-sel kanker.

  • Membantu mencegah Penyakit Jantung
Dengan adanya kandungan Vitamin B2 pada rumput laut dapat berguna untuk mempercepat proses pembakaran makanan menjadi energi. Dan juga membantu produksi hormon dan menjaga sel darah merah. Sehingga dapat membantu untuk mencegah terjadinya penyakit jantung dan memperkuat sistem imun pada tubuh.

  • Membantu penyembuhan luka
Kandungan Vitamin C pada rumput laut juga dapat berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan memperkuat pembuluh darah.

  • Membantu kesehatan tulang
Rumput laut mengandung Vitamin D yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Dengan rendahnya asupan Vitamin D dapat mengakibatkan meningkatnya tekanan darah dan resiko penyakit kardiovaskular lainnya juga bisa mempercepat pengeroposan pada tulang. Kandungan kalsium pada rumput laut ternyata 5 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan susu.

Selasa, 25 Juni 2013

Teori-Teori Belajar



Teori behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.
Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
2. Teori  Belajar kognitivisme
Teori belajar kognitif mulai berkembang pada abad terakhir sebagai protes terhadap teori perilaku yang yang telah berkembang sebelumnya. Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses infromasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan pada bagaimana informasi diproses.
Peneliti yang mengembangkan teori kognitif  ini adalah Ausubel, Bruner, dan Gagne. Dari ketiga peneliti ini, masing-masing memiliki penekanan yang berbeda. Ausubel menekankan pada apsek pengelolaan (organizer) yang memiliki pengaruh utama terhadap belajar.Bruner bekerja pada pengelompokkan atau penyediaan bentuk konsep sebagai suatu jawaban atas bagaimana peserta didik memperoleh informasi dari lingkungan.

pancasila





Pancasila dan Demokratisasi di Indonesia


a.      Pengertian Demokrasi

Istilah Demokrasi berasal dari kata “demos” yang berarti rakyat dan “kratein” yang berarti memerintah atau “kratos”. Maka demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Abraham Lincoln berpendapat bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (democracy is government of the people, by the people, for the people). Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.
Gagasan pokok atau gagasan dasar suatu pemerintahan demokrasi adalah pengakuan hakikat manusia, yaitu pada dasarnya manusia mempunyai kemampuan yang sama dalam hubungan sosial. Berdasarkan gagasan dasar tersebut terdapat dua asas pokok demokrasi, yaitu:
1.      Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya pemilihan wakil-wakil rakyat untuk lembaga perwakilan rakyat secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil; dan
  1. Pengakuan hakikat dan martabat manusia, misalnya adanya tindakan pemerintah untuk melindungi hak-hak asasi manusia demi kepentingan bersama.
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi  dalam doktrin Manipol USDEK disebut pula sebagai demokrasi terpimpin merupakan demokrasi yang berada dibawah komando Pemimpin Besar Revolusi kemudian dalam doktrin repelita yang berada dibawah pimpinan komando Bapak Pembangunan arah rencana pembangunan daripada suara terbanyak dalam setiap usaha pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, terutama dalam lembaga-lembaga negara. Prinsip dalam demokrasi Pancasila sedikit berbeda dengan prinsip demokrasi secara universal.
Ciri demokrasi Pancasila         :          
·         pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi
·         adanya pemilu secara berkesinambungan
·         adanya peran-peran kelompok kepentingan
·         adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas.
·         Demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah.
·         Ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak.
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelengaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945[4]. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945.

b.      Perkembangan Demokrasi di Indonesia Saat Ini

Indonesia telah melalui empat masa demokrasi dengan berbagai versi yang telah dilalui. Pertama adalah demokrasi liberal dimasa kemerdekaan. Kedua adalah demokrasi terpimpin, ketika Presiden Soekarno membubarkan konstituante dan mendeklarasikan
demokrasi terpimpin. Ketiga adalah demokrasi Pancasila yang dimulai sejak
pemerintahan Presiden Soeharto. Keempat adalah demokrasi yang saat ini masih dalam masa transisi.Masing masing demokrasi yang sudah di lalui oleh bangsa Indonesia memiliki kelemahan dan kelebiahn sendiri sendiri sesuai dengan zaman yang dilalui.
            Di satu sisi, hal ini berdampak pada kewibawaan Indonesia di forum
Internasional yang diperlihatkan oleh berbagai manuver yang dilakukan Soekarno serta munculnya Indonesia sebagai salah satu kekuatan militer yang patut diperhitungkan di Asia. Namun pada sisi lain segi ekonomi rakyat kurang terperhatikan akibat berbagai kebijakan politik pada masa itu.
            Namun demikian, demokratisasi yang sedang berjalan di Indonesia memperlihatkan beberapa kemajuan dibandingkan masa-masa sebelumnya. Pemilihan umum dengan diikuti banyak partai adalah sebuah kemajuan yang harus dicatat. Disamping itu pemilihan presiden secara langsung yang juga diikuti oleh pemilihan kepala daerah secara langsung adalah kemajuan lain dalam  tahapan demokratisasi di Indonesia. Diluar hal tersebut, kebebasan mengeluarkan pendapat dan menyampaikan aspirasi di masyarakat juga semakin meningkat.
Para kaum tertindas mampu menyuarakan keluhan mereka di depan publik sehingga masalah-masalah yang selama ini terpendam dapat diketahui oleh publik.  Pemerintah pun sangat mudah dikritik bila terlihat melakukan penyimpangan dan bisa diajukan ke pengadilan bila terbukti melakukan kesalahan dalam mengambil suatu kebijakan publik.
Demokrasi di Indonesia masih berada pada masa transisi dimana berbagai prestasi sudah muncul dan diiringi ”prestasi” yang lain. Sebagai contoh, munculnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dirasakan mampu menimbulkan efek jera para koruptor dengan dipenjarakannya beberapa koruptor. Namun di sisi lain, para pengemplang dana bantuan likuiditas bank Indonesia (BLBI) mendapat pengampunan yang tidak sepadan dengan ”dosa-dosa” mereka terhadap perekonomian. 
Namun demikian, masih ada sisi positif yang bisa dilihat seperti lahirnya undang-undang sistem pendidikan nasional yang mengamanatkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Demikian pula rancangan undang-undang anti pornografi dan pornoaksi yang masih dibahas di parlemen.  Rancangan undang-undang ini telah mendapat masukan dan dukungan dari ratusan organisasi Islam yang ada di tanah air.  Hal ini juga memperlihatkan adanya partisipasi umat Islam  yang meningkat dalam perkembangan demokrasi di Indonesia. Sementara undang-undang sistem pendidikan nasional yang telah disahkan parlemen juga pada masa pembahasannya mendapat dukungan yang kuat dari berbagai organisasi Islam. 
 Sementara itu, ekonomi di era demokrasi ternyata mendapat pengaruh besar dari kapitalisme internasional. Hal ini menyebabkan dilema. Bahkan di tingkat pemerintah, ada kesan mereka tunduk dibawah tekanan kapitalis internasional yang tidak diperlihatkan secara kasat mata kepada publik namun bisa dirasakan.

c.       Upaya Penerapan Demokrasi Pancasila di Indonesia

Demokrasi di Indonesia terkesan hanya untuk mereka dengan tingkat kesejahteraan ekonomi yang cukup. Sedangkan bagi golongan ekonomi bawah, demokrasi belum memberikan dampak ekonomi yang positif buat mereka. Inilah tantangan yang harus dihadapi dalam masa transisi.  Demokrasi masih terkesan isu kaum elit, sementara ekonomi adalah masalah riil kaum  ekonomi bawah yang belum diakomodasi dalam proses demokratisasi.  Ini adalah salah satu tantangan terberat yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
Dengan demikian, demokrasi pada dasarnya memerlukan aturan main. Di masa transisi, sebagian besar orang hanya tahu mereka bebas berbicara, beraspirasi, berdemonstrasi. Namun aspirasi yang tidak sampai akan menimbulkan kerusakan. Tidak sedikit fakta yang memperlihatkan  adanya pengrusakan ketika terjadinya demonstrasi menyampaikan pendapat.  Untuk itu orang memerlukan pemahaman yang utuh agar mereka bisa menikmati demokrasi. 
 Demokrasi di masa transisi tanpa adanya sumber daya manusia yang kuat akan mengakibatkan masuknya pengaruh asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini adalah tantangan yang cukup berat juga dalam demokrasi yang tengah menapak. Pengaruh asing tersebut jelas akan menguntungkan mereka dan belum tentu
menguntungkan Indonesia. Dominannya pengaruh asing justru mematikan demokrasi itu sendiri karena  tidak diperbolehkannya perbedaan pendapat yang seharusnya menguntungkan Indonesia.  Standar ganda pihak asing juga akan menjadi penyebab mandulnya demokrasi di Indonesia.
            Harapan dari adanya demokrasi yang mulai tumbuh adalah ia memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat dan juga bangsa. Misalnya saja, demokrasi bisa memaksimalkan pengumpulan zakat oleh negara dan distribusinya mampu mengurangi kemiskinan.  Disamping itu demokrasi diharapkan bisa menghasilkan pemimpin yang lebih memperhatikan kepentingan rakyat banyak seperti masalah kesehatan dan pendidikan.   Tidak hanya itu, demokrasi diharapkan mampu menjadikan negara kuat. Demokrasi di negara yang tidak kuat akan mengalami masa transisi yang panjang. Dan ini sangat merugikan bangsa dan negara.
Demokrasi di negara kuat (seperti Amerika) akan berdampak positif bagi rakyat. Sedangkan demokrasi di negara berkembang seperti Indonesia tanpa menghasilkan negara yang kuat justru tidak akan mampu mensejahterakan rakyatnya.  Negara yang kuat tidak identik dengan otoritarianisme maupun militerisme. 
            Harapan rakyat banyak tentunya adalah pada masalah kehidupan ekonomi mereka serta bidang kehidupan lainnya. Demokrasi membuka celah berkuasanya para pemimpin yang peduli dengan rakyat dan sebaliknya bisa melahirkan pemimpin yang buruk.  Harapan rakyat akan adanya pemimpin yang peduli di masa demokrasi ini adalah harapan dari implementasi demokrasi itu sendiri. 
            Implementasi demokrasi masih terbatas pada kebebasan dalam
berpolitik, sedangkan masalah ekonomi masih terpinggirkan. Maka  muncul ketidak seimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Politik dan ekonomi adalah dua sisi yang berbeda dalam sekeping mata uang, maka masalah ekonomi pun harus mendapat perhatian yang serius dalam implementasi demokrasi agar terjadi penguatan demokrasi.  Semakin rendahnya tingkat kehidupan ekonomi rakyat akan berdampak buruk bagi demokrasi karena kuatnya bidang politik ternyata belum bisa mengarahkan kepada perbaikan ekonomi. Melemahnya ekonomi akan berdampak luas kepada bidang lain, seperti masalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang lemah jelas tidak bisa memperkuat demokrasi, bahkan justru bisa memperlemah demokrasi.    
            Demokrasi di Indonesia memberikan harapan akan tumbuhnya masyarakat baru yang memiliki kebebasan berpendapat, berserikat, berumpul, berpolitik dimana masyarakat mengharap adanya iklim ekonomi yang kondusif.  Untuk  menghadapi tantangan dan mengelola harapan ini agar menjadi kenyataan dibutuhkan kerjasama antar kelompok dan partai politik agar demokrasi bisa berkembang ke arah yang lebih baik.



 







PANCASILA


Oleh    :

NAMA               :  JANUR ARYA FAUZI
                                                NIM                    :  111903102028
             Jurusan/ Kelas    :  TEHNIK ELEKTRO / PCL. 49






UNIVERSITAS JEMBER